Rabu, 15 April 2009

Jurnalis Independen Menyuarakan Aspirasi Rakyat


Aku Wartawan Merdeka


Wartawan, jurnalis, pewarta atau apapun istilahnya, tentu memiliki naluri untuk menyampaikan sesuatu kabar, suatu peristiwa yang manarik bagi masyarakat melalui berbagai media, cetak, radio, tv, internet, hp. Naluri menyampaikan kabar berita terkadang terkontaminasi oleh kepentingan politik, ideologi, sara, industri, kapitalis dan kepentingan isu-isu lainnya.

Buku ’Aku Wartawan Merdeka’ yang ditulis oleh para wartawan harian ’Merdeka’, milik BM Diah. ’Aku Wartawan Merdeka’ dipersembahkan untuk generasi jurnalis sekarang dan masa mendatang. Berisi tentang spirit perjuangan, kebebasan, pengabdian dengan segala keterbatasan yang ada, fasilitas yang minim, dalam tekanan situasi politik, tetapi masih berani menyuarakan kata merdeka, berani menyampaikan aspirasi, berani menyuarakan inspirasi rakyat.

Spirit wartawan ’Merdeka’ sebenarnya tidak pada medianya, tetapi pada kemerdekaan, kebebasan dan sikap independen. Kebebasan yang berpihak kepada kepentingan kemanusiaan, kebangsaan untuk kemaslahatan umat Indonesia dan warga dunia. Contohnya, BM Diah telah berjasa mendamaikan pertentangan Blok Barat dengan Blok Timur, mencairkan hubungan Uni Soviet dengan Amerika Serikat. Jurnalisme Damai sudah dipelopori oleh BM Diah dan ditularkan ke teman-teman wartawan ’Merdeka’.

Kata ’Merdeka’ memiliki makna yang berdimensi luas, sebuah makna yang dituntut untuk bersikap dan bertindak dengan penuh tanggung jawab, karena setiap informasi yang tersiar dan tersebar akan berdampak kepada masyarakat, bangsa dan negara yang juga berkorelasi dengan agama. Karena, setiap tindakan dalam penyebaran berita akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Sang Pencipta, Tuhan Semesta Alam....!

Beberapa nama yang pernah jadi wartawan di harian ’Merdeka’ adalah; Herawati Diah (istri BM Diah), Tribuana Said (Direktur Lembaga Pendidikan Dr Sutomo), Harmoko (mantan Menpen), Asro Kamal Rokan (mantan direktur LKBN Antara), Yanto Sugiarto (mantan Pemred RCTI), Neta S. Pane (Ketua Presidium Indonesia Police Watch), Krisna Wijaya (mantan Direktur BRI), Pramudi Said (Pemred Skh Waspada Medan, Eki Thadan (mantan Art Director Triwira Advertising yang menggagas iklan produk SHARP, OBH TROPICA) dan masih banyak lagi.

Bagi para jurnalis muda (apapun medianya), Buku ’Aku Wartawan Merdeka’ layak dibaca untuk dijadikan referensi dan inspirasi...

Tidak ada komentar: